Jumat, 17 September 2010

deskripsi program pendidikan SMK jurusan MM

BIDANG STUDI KEAHLIAN : TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI
PROGRAM STUDI KEAHLIAN : TEKNIK KOMPUTER DAN INFORMATIKA
KOMPETENSI KEAHLIAN : MULTI MEDIA


1. Definisi
Program keahlian yang mempelajari mengenai kompenti siswa dibidang bidang multimedia Multimedia merupakan kombinasi teks, seni,animasi, gambar dengan dilengkapi audio video yang di komunikasikan /disampaikan baik melalui computer atau peralatan manipulasi elektronik dan digital lain(Vaughan, 2006).


2.Tujuan Program Keahlian Multimedia
Tujuan program keahlian Multimedia adalah membekali peserta didik dengan keterampilan, pengetahuan dan sikap agar kompeten:
a. mengoperasikan software dan periferal digital illustration, digital imaging, dan web design
b. mengoperasikan software dan periferal multimedia, presentation,2D animation, dan 3D animation
c. mengoperasikan software dan periferal digital audio, digital video, dan visual effects


3. Standar Kompentasi Lulusan

1. Kompetensi Umum
a. Berperilaku sesuai dengan ajaran agama yang dianut sesuai dengan perkembangan remaja.
b. Mengembangkan diri secara optimal dengan memanfaatkan kelebihan diri serta memperbaiki kekurangannya.
c. Menunjukkan sikap percaya diri dan bertanggungjawab atas perilaku, perbuatan dan pekerjaannya.
d. Berpartisipasi dalam menegakkan aturan-aturan sosial.
e. Menghargai keberagaman agama, bangsa, suku, ras dan golongan sosial ekonomi dalam lingkup global.
f. Membangun dan menerapkan informasi dan pengetahuan secara logis, kritis, kreatif dan inovatif.
g. Menunjukkan kemampuan berpikir logis, kritis, kreatif dan inovatif dalam pengambilan keputusan.
h. Menunjukkan kemampuan budaya belajar untuk pemberdayaan diri.
i. Menunjukkan sikap kompetitif dan sportif untuk mendapatkan hasil yang terbaik.
j. Menunjukkan kemampuan menganalisis dan memecahkan masalah komplek.
k. Menunujukkan kemampuan menganalisis gejala alam dan sosial.
l. Memanfaatkan lingkungan secara produktif dan bertanggungjawab.
m. Berpartisipasi dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, bernegara secara demokratis dalam wadah Negara Kesatuan Republik Indonesia.
n. Mengekspresikan diri melalui kegiatan seni dan budaya.
o. Mengapresiasikan karya seni dan budaya.
p. Menghasilkan karya kreatif baik individual maupun kelompok.
q. Menjaga kesehatan dan keamanan diri, kebugaran jasmani serta kebersihan lingkungan.
r. Berkomunikasi lisan dan tulisan secara efektif dan santun.
s. Memahami hak dan kewajiban diri dan orang lain dalam pergaulan di masyarakat.


2. Kompentensi Kejuruaan

a. Menginstallasi sistim operasi
b. Menyusun penawaran proposal proyek multimedia
c. Membuat animasi stop-motion (bidang datar)
d. Menerapkan efek khusus pada objek produksi
e. Menerapkan prinsip-prinsip seni fotografi dalam desain komunikasi visual untuk multimedia
f. Merawat peralatan Shooting
g. Memperbarui isi halaman web
h. Menguasai Teknik pengambilan gambar produksi
i. Menerapkan prinsip-prinsip seni grafis dalam desain komunikasi visual untuk multimedia













A. DASAR KOMPETENSI KEJURUAN


Standar Kompetensi Kompetensi Dasar
1. Merakit Personal Computer (PC)
1.1 Menjelaskan konsep sistem komputer
1.2 Menjelaskan fungsi komponen-komponen/ Pheriferal PC
1.3 Mengidentifikasi keamanan & keselamat Kerja
1.4 Menjelaskan trobleshooting perakitan PC
1.5 Mengidentikasi peralatan merakit PC
1.6 Menguji perakitan PC.
2. Menginstalasi Sistem operasi 2.1 Menjelaskan klasifikasi sistemoperasi
2.2 Menidentifikasi sfesifikasi komputer
2.3 Menginstalasi sistemoperasi berbasis Gui
2.4 Menginstalasi softwareaplikasi


















B. KOMPETENSI KEJURUAN
Standar Kompetensi Kompetensi Dasar
1 Mengidentifikasi etimologi multimedia 1.1 Mendefinisikan dan mengkategorikan tentang multimedia
1.2 Mengidentifikasi multimedia content production
1.3 Mengidentifikasi multimedia communication.
2 Mengilustrasikan alir proses produksi produk multimedia
2.1 Mengidentifkasi proses Pre Production multimedia
2.2 Mengidentifkasi proses Production multimedia
2.3 Mengidentifkasi proses Post Production multimedia.
3 Menyusun proposal penawaran 3.1 Menganalisa syarat-syarat proyek
3.2 Mengidentifikasi keterampilan yang sesuai dengan persyaratan laporan
3.3 Membuat rancangan biaya biaya dan sumber sumber yang ada
3.4 Membuat proposal
3.5 Membuat pengajuan permohonan tender.
4 Merumuskan prosedur kesehatan, keselamatan, dan keamanan kerja 2.1 Menjabarkan UU keselamatan kerja
2.2 Mengidentifikasi prosedur standar keamanan manusia
2.3 Mengidentifikasi prosedur standar keamanan alat
2.4 Menerapkan prosedur lingkungan kerja tentang kesehatan, keselamatan dan keamanan.
5 Merawat peralatan Shooting 3.1 Mengindentifikasi langkah-langkah perawatan peralatan shooting
3.2 Membuat kartu perawatan peralatan shooting.
6 Memperbarui isi halaman web 4. 1 Memeriksa informasi untuk relevansi dan currency
4. 2 Memeriksa links dan navigasi
4. 3 Mengedit informasi sesuai kebutuhan
4. 4 Menguji dan memastikan perubahan perubahan.
7 Menguasai Teknik pengambilan gambar produksi 5. 1. Memilih dan menyiapkan bahan dan peralatan shooting
5. 2. Men-set-up dan mengoperasikan kamera video dasar
5. 3. Mengisi dan merawat battery selama pengambilan gambar
5. 4. Mengoperasikan kamera
5. 5. Menata kabel-kabel kamera
5. 6. Mengoperasikan clapper board.
8 Menerapkan prinsip-prinsip seni grafis dalam desain komunikasi visual untuk multimedia 6.1 Mengidentifikasi kaidah estetika dan etika seni grafis (nirmana)
6.2 Men-sketsa
6.3 Menggambar perspektif
6.4 Menggambar objek
6.5 Menggambar ilustrasi.
9 Membuat gambar kunci untuk animasi 7.1 Mengidentifikasi syarat animasi
7.2 Membuat gambar kunci
7.3 Mengatur dan melengkapi gambar kunci.
10 Membuat gambar clean-up dan sisip 8.1 Menemukan syarat-syarat gambar yang asli
8.2 Membuat gambar-gambar asli
8.3 Mengidentifikasi syarat-syarat gambar tiga dimensi
8.4 Membuat gambar tiga dimensi.
11 Membuat animasi stop-motion (bidang datar) 9.1 Identifikasi syarat-syarat animasi
9.2 Membuat model warna dan tempat warna.
12 Menggabungkan teks kedalam sajian multimedia 10.1 Menggunakan software teks multimedia
10.2 Menciptakan teks multimedia.
13 Menggabungkan gambar 2D kedalam sajian multimedia 11.1 Bekerja dengan gambar digital
11.2 Menggunakan software grafik multimedia 2D
11.3 Menciptakan design grafik Multimedia 2D
11.4 Menampilkan karya seni digital 2D.
14 Menggabungkan fotografi digital kedalam sajian multimedia 12.1 Menggunakan kamera digital
12.2 Menggabungkan foto digital kedalam rangkaian Multimedia
12.3 Menciptakan susunan karya seni foto digital dan grafik 2D.
15 Menggabungkan audio ke dalam sajian multimedia 13.1 Mengidentifikasi dan penjabaran format audio digital
13.2 Menggunakan software audio digital
13.3 Merancang dan audio digital
13.4 Membangun track audio digital.
16 Membuat Story Board aplikasi multimedia 14.1 Menidentifikasi kebutuhan
14.2 Merencanakan alur isi
14.3 Medeskripsikan proses pelaksanaan dalam Story board.
17 Menggunakan Peralatan tata cahaya. 15.1 Mengidentifikasi dasar tata cahaya
15.2 Mengidentifiksdi efek cahaya
15.3 Menyiapkan operasi lighting
18 Menerapkan efek khusus pada objek produksi 16.1 Mengidentifikasikan materi penunjang efek khusus
16.2 Menginstallasi soft ware effek khusus
16.3 Membuat efek khusus pada obyek.




5. Ruang lingkup pekerjaan

No. Dunia usaha/industri Lingkup pekerjaan
1. Pengembang Web
(Web Development)  Pembuat web
 Pemelihara web
2.
Pengembang Multimedia
(Multimedia Development)  Pembuat multimedia
 Pemelihara multimedia
3. Pengembang Permainan
(Game Development)  Pembuat permainan (games)
 Pembuat media simulasi (simulator)
4. Rumah Produksi Sinema/Film
(Production House)  Pembuat video klip
 Penyunting video
5. Industri Media dan Periklanan
(Media and Advertisement)  Pembuat animasi
 Pembuat media informasi


6. Program pembelajaran(Kurikulum)
a. Durasi:
Program keahlian Tehnik Multimedia sesuai dengan SKSD berikut ini untuk SMK 3 Tahun

b. Substansi pembelajaran

1). Mata Pelajaran :
a. Dasar Multimedia
b. Installasi soft ware sistim operasi dan aplikasi
c. Tehnik Grafis
d. Tehnik Animasi
e. Tehnik pengambilan gambar
f. Tehnik Pengambilan video
g. Penyusunana proposal
h. Administrasi Web
g. Tehnik Produksi

2). Muatan Lokal
a. Bahasa Korea
b. Pemograman Web

3). Muatan Lokal Pengembangan diri
a. kepemimpinan
b. Kesenian
c. Rohis










STRUKTUR PROGRAM KURIKULUM
Bidang Keahlian: Teknologi Informasi dan Komunikasi
Program Keahlian: Multimedia


NO. KOMPONEN JUMLAH JAM 3 TAHUN JAM PELAJARAN
KELAS X KELAS XI KELAS XII
1 2 1 2 1*) 2
A. Mata Pelajaran
1. Normatif
1.1 Pendidikan Agama 192 2 2 2 2 2 2
1.2 Pendidikan Kewarganegaraan 192 2 2 2 2 2 2
1.3 Bahasa Indonesia 192 2 2 2 2 2 2
1.4 Pendidikan Jasmani Olahraga & Kesehatan 192 2 2 2 2 2 2
1.5 Seni Budaya 128 2 2 2 2
2. Adaptif
2.1 Matematika 516 4 4 4 4 4 4
2.2 Bahasa Inggris 456 4 4 4 4 4 4
2.3 Ilmu Pengetahuan Alam 192 2 2 2 2 2 2
2.4 Ilmu Pengetahuan Sosial 128 2 2 2 2
2.5 KKPI 202 4 4
2.6 Kewirausahaan 192 2 2 2 2
3. Produktif
3.1 Dasar Kompetensi Kejuruan: 128 128
3.1.1 Perakitan PC 64 2 2
3.1.2 Installasi software sistim operasi dan aplikasi 64 2 2
3.1 Kompetensi Kejuruan
3.2.1 Tehnik Grafis 128 4 4
3.2.2 Tehnik Animasi 128 4 4
3.2.3 Tehnik pengambilan gambar 96 3 3
3.2.4 Tehnikpengambilan video 256 8 8
3.2.5 Administrasi Web 64 8 8
3.2.6 Penyusunan Proposal 128 8
3.2.7 Tehnik Produksi 192 12
B. Muatan Lokal
1. Teknik Penyiaran Televisi
1.1 Pemograman Web 2 2
1.2 Bahasa Korea 192 2 2
C. Pengembangan Diri Pramuka/PMR/Paskibra, dsb (192)






. 4602 38 38 39 39 18 38
JUMLAH

:*) Praktek kerja

Selasa, 02 Maret 2010

manfaat kerudung

Sobat, kayaknya banyak banget bahasan dan informasi seputar wanita, mungkin karena wanita itu penting. Yap, benar sekali wanita itu penting dan berharga. Tapi sobat, seberapa penting en berharganya kita tergantung pada diri sendiri. Sobat, seberapa bisakah kita menjadi seseorang yang berharga en bernilai tinggi, baik di mata Allah maupun di mata manusia. Sehingga mampu mempengaruhi en mewarnai perilaku diri en teman sekeliling kita.

Sobat tentu inget pesan Rosulullah shalallahu ‘alaihi wassalam;
“Dunia itu adalah perhiasan, dan sebaik – baiknya perhiasan adalah wanita solehah.”

Tuh sobat….Gimana gak berharganya wanita itu, coba?!, Rosul saja menggambarkan kalo wanita itu sebaik baiknya perhiasan Dunia. Sobat cowok (ihwan) jangan ngiri ya, terus ingin jadi cewek… Bencis donk’
Wah….wah…wah …sobat mau gak jadi sebaik – baiknya perhiasan Dunia? Tentunya mau donk??. Ingat gak dengan lirik lagu romantis yang dinyanyikan oleh Ada Band, yang berjudul “karena wanita”. Pasti dah pada hafal dech…..ini nich, liriknya….!
… Kemulyaan bagi yang memandang//setiamu simbol keanggunan// Khas perawan yang kau miliki…..Karena Wanita ingin dimengerti//lewat tutur lembut dan laku agung…..

Gimana nich sobat Gamma lagunya…?. Ada Band aja menilai wanita itu mulia. Tapi sobat…Gimana kalau wanitanya gak bisa jaga kehormatannya,menjaga keimanannya en menjaga cintanya pada Allah menjadi satu-satunya cinta yang lebih tinggi dibanding cinta yang lainnya . So pasti tidak!

Jelasnya, dengan mengenal dan mendekatkan diri kepada Allah, itulah salah atu jalan utama menuju pribadi muslimah , yaitu pribadi yang mulia dihadapan manusia dan dihadapan Allah.

Pribadi inilah yang bisa membuat hati menjadi tentram dan memiliki kebahagiaan jiwa yang tidak ternilai dengan apapun. Apalagi untuk seorang wanita. Karena wanita merupakan madrosatul ‘ula, pencetak generasi masa depan. En sobat tentu ingat, bahwa hancurnya sebuah negara ditandai dengan hancurnya akhlak dan aqidah wanita-wanita di negara itu.
Bagaimana mungkin tercipta masyarakat madani, masyarakat yang menegakkan panji Islam dan menjadikan islam sebagi rahmat seluruh alam. Kalo wanita-wanita muslimah di negeri ini beraqidah lemah, berperilaku jahiliyah en tidak menjadikan Alqur’an dan Hadist sebagi tuntunan. Gamma jadi serius ginihh…
Sobat, tuk jadi wanita yang mulia salah satunya adalah menutup auat.

Menutup Aurat

O iya… sobat Gamma, bukankah menutup aurat dengan memakai kerudung itu adalah suatu keharusan ?iya kan…?. Itu wajib hukumnya!. Dengan kata lain, jika kita menutup aurat, kita akan mendapatkan pahala en mendapatkan banyak manfaatnya, lho..?! But, kalo kita memperlihatkan aurat kita , kita akan mendapatkan siksa. By the way, sobat Gamma semua takut kan sama azab Allah?. Lalu gimana supaya kita jadi wanita shalehah ?, baik dihadapan Allah maupun dihadapan manusia???. Mau tahu ? salah satunya yaitu wanita yang bisa menjaga auratnya. Sobat, jangan sensitive dulu ya dalam hal ini!, sebab ini penting untuk kita ketahui dan untuk kita pahami.
Emang sich….memulai sesuatu yang baru itu sulit banget dan perlu kesiapan lahir – batin. Memulai mengenakan kerudung misalnya. Pasti ada aja alesannya; gerah lah…..!,Kepala jadi gatel lah……!, rambut jadi rontoklah…!, malu lah……, karena temen – temen yang lain gak terbiasa ngelihat kita pake kerudung kalo lagi nongkrong alias maen. Dan kadang kadang kita sering merasa takut dijauhin sama temen sendiri karena mengenakan kerudung dikeseharian kita. Bener gak…..?.
Eit, sobat akhwat, gak usah ngerasa BT or pussing….karena kepalang gak pake kerudung dan ngerasa takut dosa gara – gara gak menutup aurat. Tapi pengen pahala yang Allah janjikan yaitu Syurga. Yang penting sekarang sobat kudu bin harus kumpulin niat alias tekat yang kuat kalau mau jadi wanita yang ditunggu syurga. Tentu hal itu sangat berharga dan bernilai tinggi di mata Allah maupun manusia.

Bedanya Kerudung dengan jilbab

Sobat Ukhti tahu gak bedanya kerudung dengan jilbab?ayo… ayo ada yang tahu?!
Kerudung dan Jilbab punya pengertian yang beda lho….
Kerudung biasa disebut Khimar yang merupakan sesuatu yang menutupi Kepala + rambut, leher, dada, tanpa menutupi wajah. Ditegaskan dalam firman Allah Qs. An-Nur: 31 “Katakanlah kepada wanita yang beriman hendaklah mereka menahan pandangannya dan memelihara kemaluannya dan janganlah mereka menampakkan perhiasan kecuali yang biasa tampak dari padanya. Dan hendaklah mereka menutup aurat dengan kerudung mereka sampai kedadanya”. Beda halnya dengan jilbab yang punya pengertian pakaian lebar dan longgar untuk wanita serta dapat menutup pakain wanita sehari-hari (tsaub). Nah…sobat Gamma, sekarang dah tau kan bedanya kerudung en jilbab?.

Dibalik Kerudung

Gak bisa dipungkiri wanita emang suka rambutnya terurai indah dan terlihat menarik. Apakah gak lebih baik kalo Mahkota itu dijaga Kesuciannya. Justru rambut yag terurai itu akan rusak oleh UV yang berlebihan, dan debu yang akan menempel pada kulit kepala. Bahkan rambut yang terurai akan minta pertanggung jawaban kepada kita karena dibiarkan terlihat oleh banyak orang yag bukan muhrimnya. Bukankah rambut itu aurat yang harus ditutupi?? Kalau begitu apa kamu bangga kalo terlihat menarik perhatian kaum adam dengan rambut terurai dan pakaian ala karet alias ngetat? Wah..wahh..itu sich salah pemikiran. Tidak bisa dipungkiri kalau kita lebih banyak merasa malu kepada manusia dari pada kepada Allah SWT. Memang betul malu sebagian dari iman, tapi apakah malu kita pada tempatnya?. Tentu yang dimaksud malu sebagian dari iman itu, Malu kalau kita berbuat khilaf dan melakukan hal – hal yang Allah larang. So’ sobat harus malu kalo sobat jadi pusat perhatian kumbang – kumbang liar atau bahkan jadi pelampiasan mereka. Naudzubillahimin zalik.

Sobat Gamma, gimana ceritanya kalau dibalik kerudung itu tersimpan topeng kelabu. Alias kerudung yang hanya sebagai kedok aja?!. Ini nich yang gawat bin darurat. Mungkin dikarenakan hati n’ pikiran belum searah dengan kerudungnya. Ada juga lho berdasarkan survey sobat Gamma, kalau wanita yang pake kerudung suka nongkrong dipinggiran jalan, ngetrek, berkhalwat (pacaran). Weleh – weleh itu sich bukan Gawat lagi, sobat…. Tapi harus masuk Ruang Unit Gawat Darurat, alias UGD. Beda halnya kalau dibalik kerudung itu tersimpan pribadi muslimah.

Menatapnya menyejukkan Qalbu….Mendengar suaranya menghanyutkan Hati……Meninggalkannya membuat hati ini yakin bahwa dialah Wanita Shalehah…..Bidadari Syurga……Perhiasan Dunia……..
Itulah sabda Rosulullah yang ditulis oleh sahabatnya.
Emang sich, gak mudah jadi sosok wanita shalehah. Tapi gak ada satu usahapun yang sia – sia untuk menjadi wanita dambaan syurga.

Manfaat Menutup Aurat

Sobat, gak usah malu n’ takut untuk memulai sesuatu yang apalagi untuk perubahan baik bagi kita. Malah kita harus malu dan merasa takut kalau kita masih bangga dengan apa yang gak mesti kita banggain. Sobat Gamma tahu gak?, Kalau sebagian wanita yang gak menutup aurat itu suka banyak yang godain: Colak – coleklah…., Swit swiylah, bahkan Panggilan yang gak sopanpun bisa terlontarkan. Misal “Zbl”. Waduh…tentu donk kita sakit hati dibilang gitu?!. Tapi Gamma ada juga lho yang pake kerudung digodain gitoo?!. Itu salah satu protes sobat setia kepada Gamma. Sobat…kalaupun ada yang pake kerudung tapi digodain sama cowok – cowok, Waduh….itu sich cowoknya harus disamperin tuh.
Hasil pengamatan Tim Gamma membuktikan kalau wanita yang berkerudung itu lebih terkontrol dalam pergaulannya baik oleh dirinya sendiri maupun oleh orang lain. So’ sobat kita jaga prilaku kita yuk dan jaga aurat kita biar gak disinggahi lalat yang tentunya merugikan. Lalu Gamma, apa aja sich yang termasuk aurat itu?…apa ya..?, Gamma pikkir – pikir dulu dech!. Oiya, yang Gamma tahu sich…rambut, dan tubuh kecuali telapak tangan dan kaki serta wajah.
Banyak manfaat dan pahala yang akan kita dapatkan apabila kita menutup aurat, Lho…..
Allah akan menyayangi kita, tentunya, Mudah dikenali, gak ada yang berani mengganggu atau berbuat yang tidak baik pada kita.
Seperti dalam firman Allah SWT Qs. Al Ahzab 59
“ Hai Nabi, katakanlah kepada Istri – istrimu, anak – anak perempuanmu, dan muslimah hendaklah mereka mengulurkan jilbabnya keseluruh tubuh mereka. Yang demikian itu supaya mereka mudah dikenali dan supaya mereka tidak diganggu dan Allah maha pengampun lagi maha penyayang”.
Sobat, pokoknya banyak banget manfaat yang bisa kita dapatkan di Dunia ini apalagi d Akhirat. Itu sudah Allah janjikan kepada muslimah yang menutup auratnya.
Lalu gimana ya Gamma…jadi wanita agar terbiasa mengenakan kerudung? Itu dia salah satu pertanyaan sobat setia Gamma!.
Sobat, ni dia tahapan supaya Qta terbiasa mengenakan kerudung…!
Kita harus tanamkan niat yang kuat dan lurus semata – mata kita mengenakan kerudung itu karena kewajiban kita untuk menjalankan perintah Allah SWT. Dan tentunya bukan karena fashion dan style aja, dan juga bukan karena ikut – ikutan temen atau saudara.
Kita harus melengkapi niat kita dengan persiapan Ilmu mengenai menutup aurat. Dengan memahami dan mulai melakukan apa yang Allah perintahkan kepada kita.
Setelah kita memperdalam dan memahami ilmu, kita harus rubah kebiasaan kita menuju pribadi yang lebih baik. Dengan melakukan kebiasaan baik dalam sehari-hari. Emang sulit merubah pribadi kita apalagi kepada perubahan yang lebih baik, hal ini diperlukan kesungguhan dan kesabaran serta kedisiplinan, karena sukses tanpa disiplin itu gagal. Sama halnya seperti kita memindahkan tumpukan batu ketempat lain, terasa sulit bila batu itu kita pindahkan sekaligus. Tapi akan terasa ringan bila batu tersebut dipindahkan secara satu persatu. Ini ga jauh beda dengan berkerudung,
Lingkungan juga berpengaruh loch, dalam perubahan kita. Terutama faktor keluarga, apalagi dilingkungan pergaulan kita sehari-hari. Kita harus pandai memilah-milah mana yang baik dan yang buruk. Seperti yang telah disabdakan oleh Rosulullah yaitu “ jika kita mau berteman pilihlah teman yang baik, dan lihatlah dengan siapa dia berteman”. Sobat Gamma, buat jadi wanita yang berharga, baik dihadapan Allah maupun dihadapan manusia. Diperlukan pengetahuan dan pemahaman tentang apa yang bisa dan harus kita lakukan dan apa yang tidak boleh kita lakukan sebagai seorang muslimah yang dirindukan surga.

Minggu, 21 Februari 2010

bagus blognya
ajarin
ana nak lampung jurusan multimedia smk bhakti utama

istilah broadcasting

Menjadi seorang kamerawan (camera person) tidaklah rumit, belajar adalah hal utama. Mencoba hal baru tidaklah sulit, kita mesti kreatif. Sebelumnya, rul cuma mau menuliskan beberapa hal tentang menjadi camera person atau lebih dikenal dengan cameraman. Kita sama-sama belajar, karena rul juga baru satu tahun menjadi seorang camera person.


Sebelum kita bicara tentang camera, mari kita lihat apa aja istilah dalam broadcasting tv.

» Akting : Sebuah proses pemahaman dan penciptaan tentang perilaku dan karakter pribadi dari seseorang yang diperankan.
» Audio Visual : Sebutan bagi perangkat yang menggunakkan unsur suara dan gambar.
» Art Director : Sebutan bagi pengarah seni artistik dari sebuah produksi.
» Asisten Produser : Seseorang yang membantu produser dalam menjalankan tugasnya.
» Audio Mixing : Proses penyatuan dan penyelarasan suara dari berbagai macam jenis dan bentuk suara.
» Angle : Sudut pengambilan gambar.
» Animator : Sebutan bagi seseorang yang beprofesi sebagai pembuat animasi.
» Audio Effect : Efek suara.
» Ambience : Suara natural dari objek gambar.
» Broadcaster : Sebutan bagi seseorang yang bekerja dalam industri penyiaran.
» Background : Latar belakang.
» Blocking : Penempatan objek yang sesuai dengan kebutuhan gambar.
» Bridging scene : Adegan perantara diantara adegan – adegan lainnya.
» Back Light : Penempatan lampu dasar dari sudut belakang objek.
» Breakdown Shoot : Penentuan gambar yang sesuai dengan naskah atau urutan acara.
» Bumper In : Penanda bahwa program acara TV dimulai kembali setelah iklan komersial.
» Bumper Out : Penanda bahwa program acara TV akan berhenti sejenak karena iklan komersial.
» Credit Title : Urutan nama tim produksi dan pendukung acara.
» Chroma Key : Sebuah metode elektronis yang melakukan penggabungan antara gambar video yang satu dengan gambar video lainnya dimana dalam prosesnya digunakan teknik Key Colour yang dapat diubah sesuai kebutuhan foreground dan background.
» Cutting on Beat : Teknik pemotongan gambar berdasar tempo.
» Clip Hanger : Sebutan bagi adegan atau gambar yang akan mengundang rasa ingin tahu penonton tentang kelanjutan acara, namun harus ditunda karena ada jeda iklan komersial.
» Cut : Pemotongan gambar.
» Cutting : Proses pemotongan gambar.
» Camera Blocking : Penempatan posisi kamera yang sesuai dengan kebutuhan gambar.
» Clear – Com : Sebutan bagi penggunaan head-set audio yang dihubungkan dengan ruang master control.
» Channel : Saluran.
» Crazy Shot : Gambar yang direkam melalui kamera yang tidak beraturan.
» Compotition : Komposisi.
» Continuity : Kesinambungan.
» Cross Blocking : Penempatan posisi objek secara silang sesuai dengan kebutuhan gambar.
» Crane : Katrol khusus untuk kamera dan penata kamera yang dapat bergerak keatas dan kebawah.
» Clip On : Mikrofon khusus yang dipasang pada objek tanpa terlihat.
» Casting : Proses pemilihan pemain lakon sesuai dengan karakter dan peran yang akan diberikan.
» Close Up : Pengambilan gambar dari jarak dekat.
» Desain Compugrafis : Rancangan grafis yang digambar melalui tekhnologi komputer.
» Durasi : Waktu yang diberikan atau dijalankan.
» Dimmer : Digunakan untuk mengontrol naik turunnya intensitas cahaya.
» Disc Jokey : Sebutan bagi pembawa acara musik yang menayangkan video Klip.
» Dissolve : Tekhnik penumpukan gambar pada editing maupun syuting multi kamera.
» Depth of Field : Area dimana seluruh objek yang diterima oleh lensa dan kamera muncul dengan fokus yang tepat. Biasanya hal ini dipengaruhi oleh jarak antara objek dan kamera, focal length dari lensa dan f-stop.
» Dialogue : Percakapan yang muncul dalam adegan.
» Dramatic Emotion : Emosi gambar secara dramatis.
» Editing : Proses pemotongan gambar.
» Ending Title : Urutan nama yang dicantumkan pada akhir movie.
» Engineering : Sebutan bagi pengerjaan dan pembagian kerja dalam masalah teknis penyiaran.
» Establish Shot : Gambar yang natural dan wajar.
» Extreme Close Up : Pengambilan gambar dari jarak sangat dekat.
» Focus : Penyelarasan gambar secara detail, tajam, dan jernih hingga mendekati objek aslinya.
» Final Editing : Proses pemotongan gambar secara menyeluruh.
» Floor Director : Seseorang yang bertanggung jawab membantu mengkomunikasikan keinginan sutradara, dari master kontrol ke studio produksi.
» Filter Camera : Filter yang digunakan untuk kamera.
» Footage : Gambar – gambar yang tersedia dan dapat digunakan.
» Hunting Location : Proses pencarian dan penggunaan lokasi terbaik untuk syuting.
» Headset : Digunakan untuk dapat mendengarkan suara sutradara.
» Hand held : Tekhnik penggunaan kamera dengan tangan tanpa tripod.
» Image : Simbol yang sesuai objek.
» Jumping Shot : Proses pengambilan gambar secara tidak berurutan.
» Jimmy Jib : Katrol kamera otomatis yang digerakkan dengan remote.
» Job Description : Deskripsi tentang jenis pekerjaan.
» Jeda Komersial : Saat penayangan iklan komersial diantara acara televisi.
» Job Title : Penamaan jabatan pada pekerjaan.
» Konservatif : Serba teratur, tertib, dan apa adanya.
» Kreator : Sebutan bagi seseorang yang menciptakan karya kreatif.
» Lighting : Penataan cahaya.
» Lighting Effect : Efek dari penataan cahaya.
» Lensa Wide : Digunakan untuk memperbesar sudut pandang pengambilan gambar dari kamera.
» Lensa Super Wide : Digunakan untuk sangat memperbesar sudut pandang pengambilan gambar dari kamera.
» Long Shot : Gambar yang direkam dari jarak yang jauh. Biasanya digunakan dengan cara pengambilan gambar dari sudut panjang dan lebar.
» Master Control : Perangkat teknis utama penyiaran untuk mengontrol proses distribusi audio dan video dari berbagai input pada produksi untuk siaran live show maupun recorded.
» Magazine Show : Rancangan acara dengan format majalah.
» Main Object : Target pada objek utama.
» Medium Close Up : Pengambilan gambar dari jarak cukup dekat.
» Medium Shot : Gambar yang diambil dari jarak sedang.
» Medium Long Shot : Pengambilan gambar dari jarak yang panjang dan jauh.
» Monitor : Digunakan untuk memantau gambar.
» Master Video : Video utama berisikan rekaman acara televisi yang siap untuk ditayangkan maupun disimpan.
» Multi Camera : Sistem dari tata produksi audio visual yang syuting secara bersamaan dengan menggunakan sejumlah kamera.
» Middle Close Up : Pengambilan gambar dari jarak sedang.
» Master Shot : Gambar pilihan utama dari sebuah adegan yang kemudian dijadikan referensi atau rujukan saat melakukan editing.
» Noise : Gangguan pada sirkulasi signal audio maupun video yang mengganggu program acara.
» News Director : Direktur pemberitaan yang bertanggung jawab atas seluruh isi pemberitaan yang disiarkan secara aktual berdasarkan fakta.
» Off Line : Proses editing awal untuk memilih gambar terbaik dengan time code dari berbagai stock shot sesuai dengan kebutuhan adegan. Hasil dari gambar tersebut ditransformasikan dalam bentuk workprint dengan EDL (edit decision List).
» On Line : Proses akhir editing untuk menyempurnakan, mempercantik dan memperindah gambar setelah melalui proses off line.
» Operet : Istilah populer untuk acara yang menggabungkan antara unsur fiksi, nonfiksi dan musik ke dalam suatu alur cerita.
» Opera Musikal : Format acara yang menggabungkan unsur drama dengan musik.
» Opening Scene : Adegan yang dirancang khusus untuk membuka acara atau cerita. Biasanya adegan ini dikemas kreatif dan menarik untuk mendpatkan perhatian penonton.
» Opening Shot : Komposisi sudut pengambilan gambar pada awal adegan atau acara yang dirancang khusus untuk menarik perhatian penonton.
» OB Van : Outside Broadcasting Van, mobil khusus yang membawa perangkat tekhnis penyiaran audio dan video untuk memproduksi program diluar studio. Dapat juga digunakan untuk master control bagi siaran langsung.
» Power Pack : Tempat khusu berbentuk boks yang berguna untuk pembagian arus daya listrik.
» Panning : Pergerakkan horizontal kamera dari kiri kekanan maupun sebaliknya.
» Property : Berbagai aksesori.
» Program Directing : Penyutradaraan program televisi.
» Programming : Tekhnik penyusunan program acara televisi yang ditayangkan secara berurutan.
» Praproduksi : Berbagai kegiatan persiapan sebelum pelaksanaan produksi dimulai.
» Paskaproduksi : Proses penyelesaian akhir dari produksi.Biasanya istilah ini digunakan pada proses editing.
» Produser : Pimpinan produksi yang bertanggung jawab kepada seluruh kegiatan pengkoordinasian pelaksanaan praproduksi, produksi sampai paskaproduksi.
» Rating : Perhitungan secara statistikal untuk mengukur tingkat popularitas program acara televisi terhadap penonton.
» Rundown : Susunan isi dan alur cerita dari program acara televisi yang dibatasi oleh durasi, jeda komersial, segmentasi, dan bahasa naskah.
» Run Through : Latihan akhir bagi seluruh pendukung acara televisi yang disesuaikan dengan urutan acara sesuai dalam rundown.
» Reportase : Sebuah laporan perjalanan atau liputan lapangan yang digunakan untuk mendukung data – data aktual dan faktual.
» Retake : Pengulangan pengambilan adegan gambar.
» Shot : Ambil Gambar.
» Simply Shot : Gambar yang diambil dari sudut yang mudah.
» Skill : Keahlian.
» Set Up : Proses persiapan akhir sebelum produksi televisi dimulai dari set artistik, performer hingga masalah tekhnis siaran.
» Stand By : Komando akhir yang menunjukkan bahwa seluruh komponen produksi telah siap untuk melaksanakan syuting.
» Single Camera : Sistem dari tata cara produksi audio visual yang hanya menggunakan satu kamera.
» Script Format : Format penulisan naskah acara baik untuk fiksi maupun nonfiksi.
» Script Marking : Penandaan pada naskah untuk menjadi catatan pada sutradara maupun pendukung produksi lainnya.
» Stock Shot : Berbagai bentuk gambar yang diciptakan untuk dijadikan pilihan pada saat gambar gambar tersebut memasuki proses editing.
» Suspense : Istilah yang digunakan untuk menunjukkan adegan – adegan yang menegangkan dan mengundang rasa was was bagi penonton.
» Sound : Penataan suara.
» Sound Effect : Efek suara yang diciptakan atau digunakan untuk mendukung suasana dari adegan.
» Steady Shot : Gambar sempurna dan tidak terlalu banyak bergerak, yang dapat dinikmati dengan posisi diam.
» Switcher : Istilah populer bagi perangkat tekhnis untuk memindah-mindahkan pemilihan gambar dari berbagai stock shot maupun input kamera. Alat ini digunakan untuk syuting multi kamera.
» Switcherman : Seseorang yang bertugas melaksanakan proses pemindahan gambar sesuai dengan komando sutradara.
» Studio : Lokasi khusus tempat pelaksanaan kerja produksi berlangsung. Dapat untuk melaksanakan syuting (shooting studio) maupun untuk editing (post production studio).
» Selling Point : Berbagai komponen yang mempunyai nilai jual untuk mendapatkan perhatian penonton maupun sponsor.
» Sound Mixer : Mixer pengendali dari berbagai input suara yang dipilah melalui sejumlah jalur (track).
» Slow Motion : Pergerakkan gambar yang diperlambat sesuai dengan kebutuhan alur cerita.
» Technical Director : Pengarah / Direktur tehnik.
» Trend Setter : Gaya hidup ataupun budaya pop yang menjadi acuan dan ukuran sesuai dengan masa atau zaman.
» Take : Istilah yang digunakan untuk dan pada saat pengambilan gambar berlangsung. Dapat juga digunakan sebagai catatan pada naskah.
» Two Shot : Istilah komando sutradara yang seringkali digunakan untuk mengarahkan kamera kepada dua objek yang dituju.
» Three Shot : Istilah komando sutradara yang seringkali digunakan untuk mengarahkan kamera kepada tiga objek yang dituju.
» Trik : Tata cara kreatif untuk mendapatkan hasil yang lebih baik.
» Team builder : Seseorang yang mampu membangun sebuah kerjasama antara anggota team dengan baik untuk mencapai tujuan.
» Theme Song : Lagu khusus yang diciptakan atau dipakai sebagai pendukungikatan emosi dari program acara kepada penonton.
» VTR : Video Tape Recording.
» Very Long Shot : Gambar yang diambil sangat jauh.
» Voice Over (VO) : Suara dari announcer atau penyiar untuk mendukung isi cerita namun tidak tampak dilayar televisi.
» Video Klip : Video musik.
» Video Jockey : Julukan bagi presenter acara musik televisi yang menayangkan berbagai video klip.
» Vision Mixer : Sebutan lain untuk istilah populer “switcher”.
» Wireless Camera : Kamera yang menggunakan transmisi signal untuk mengirimkan hasil gambar tanpa menggunakan kabel.
» White Balance : Prosedur untuk mengkoreksi warna gambar dari kamera dengan mengubah sensitivitas CCD ke dalam spektrum cahaya. Umumnya prosedur ini menggunakan cahaya putih sebagai dasar.
» Webisode : Istilah episode televisi yang ditayangkan melalui video web streaming internet.
» Wardrobe : Berbagai aksesori pendukung kostum bagi peran – peran tertentu

About Me

Foto saya
bandar lampung, lampung, Indonesia
Anak yang lahir 08 November 1993, di bidan parini SD N 1 Sukajawa SMP N 1 Bandar Lampung SMK Bhakti Utama jur. Multimedia